Measuring Cup atau biasa disebut sendok ukur yang akan saya teliti lebih lanjut dengan mengkonversi satuan Volume Mililiter ke dalam satuan Berat Gram yang berisi air untuk keperluan penyeduhan kopi agar lebih tepat dan nikmat dalam menyajikan secangkir kopi-kopi terbaik Nusantara.
Newbie seperti saya harus mengetahui secara pasti takaran air yang dimasukkan ke dalam cangkir, gelas, maupun mug kopi. Dan mempelajari alat ini cukup penting untuk dapat mengetahui takaran pas kopi nikmat kedalam berbagai ukuran gelas nantinya.
Jika sudah mengetahuinya, kita akan lebih mudah mengira-ngira perbandingan (rasio) antara kopi dan air jika disajikan dalam cangkir dengan ukuran 70ml, 90ml, 130ml atau 260ml atau lebih kecil dan besar lainnya.
Mengetahui Volume Sendok Ukur dalam ML
Sebelumnya saya mau membuktikan isi sendok ukur (volume air) dari beberapa ukuran sendok ukur yang saya beli beberapa waktu lalu via toko online alat kopi. Ada 4 jenis dalam satu set pembelian dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda seperti ini :
1. Sendok Ukur 1 Cup (250 ml)
2. Sendok Ukur 1/2 Cup (125 ml)
3. Sendok Ukur 1/3 Cup (83 ml)
4. Sendok Ukur 1/4 Cup (62 ml)
Ukuran diatas kebanyakan memang sudah diatur dari sononya dengan diisi air hingga penuh sampai rata hingga bagian paling atas sendok ukur, maka kita akan menemukan bahwa sejumlah itulah isi air dalam ml.
Untuk 1 Cup sangat mudah membuktikannya, karena jika kita mempunyai teko yang ada takarannya (minimal dengan volume 500 ml) maka sudah diketahui jumlah mililiternya dengan memasukkan air menggunakan sendok ukur 1 cup tadi kedalamnya, maka air akan berhenti pada angka 250 ml.
Tapi bagaimana untuk ukuran 1/2, 1/3, 1/4 cup? Yang jadi permasalahan disini adalah saya tidak mempunyai teko ukur hingga sekecil 60 ml.
Untuk 1/2 cup mungkin masih bisa dikira-kira karena pada teko ukur volume 500 ml batas terkecilnya adalah 100 ml, tapi dengan kelipatan /100 ml tiap tingkatannya. Jadi hanya mengira-ngira saja karena tidak adanya angka 125 ml pada teko takarannya.
Sedangkan yang lainnya 1/3 & 1/4 cup saya dapatkan dari pembagian saja dan saya genapkan menjadi 83 ml & 62 ml. Sebenarnya mudah saja untuk menghitung semuanya, tinggal bagikan saja sendok ukuran 1 cup yang sudah pasti berisi 250 ml.
1. 250 : 1 = 250 ml
2. 250 : 2 = 125 ml
3. 250 : 3 = 83,3 ml
4. 250 : 4 = 62,5 ml
Konversi Volume Air dalam Mililiter ke Gram
Dan semua sudah terbukti bahwa sendok ukur tersebut memang demikian ukurannya. Tapi sebagai manusia kopi, kita harus lebih detail lagi mengetahui lebih lanjut tentang semua ini.
Jika penyeduhan kopi hari ini sangat memperhatikan rasio-rasio kopi maupun air dalam bentuk timbangan gram, maka diperlukanlah pengetahuan mengkonversi bentuk mililiter kedalam gram.
Kenapa ini penting? Karena agar kita tidak salah memahami berbagai petunjuk penyeduhan kopi yang sudah sempurna itu dan juga bisa kita nikmati dengan nikmat pula metode-metode penyeduhan kopi yang sudah ada itu jika semuanya terukur dengan tepat.
Saya akan mencoba mengukur ke 4 sendok ukur di atas kedalam bentuk gram dan juga berat gram untuk volume air dengan ukuran 1000 ml dan 500 ml.
Konversi ml ke gr
1. Ukuran 1000 ml
Gambar diatas menunjukan bahwa teko yang memiliki volume sejumlah 1000 ml ketika ditimbang dalam bentuk gram akan menghasilkan berat 990 gram yang berisi air, maka artinya [1000 ml = 990 gram]
2. Ukuran 500 ml
Menggunakan teko ukur dengan ukuran berbeda yang dapat memuat sejumlah air 500 ml, saya mencoba terus mengepaskan setiap garis yang ada hingga benar-benar pas.
Dan ketika sudah mencapai batas pas maka ditemukan jumlah timbangan 490 gram. Ini berarti [500 ml = 490 gram]
3. Ukuran 250 ml
Menggunakan sendok takar berukuran 1 Cup yang saya isi airnya hingga penuh dan rata dengan bagian atas cup. Disini saya mendapatkan angka 245 gram, sehingga itu artinya [250 ml = 245 gram]
4. Ukuran 125 ml
Sendok takar yang lebih kecil dari sebelumnya dengan tulisan ½ Cup ini berarti mempunyai volume setengah dari sebelumnya. Tapi yang saya dapatkan disini adalah angka 120 gram, sehingga kesimpulan sementaranya adalah [125 ml = 120 gram]
5. Ukuran 83,3 ml
Ini adalah ukuran volume dari pembagian 250/3 yang berarti sendok takar ini adalah 1/3 dari ukuran 1 Cup. Sebuah tulisan sudah tertera disana sebagai informasi bahwa ini adalah ukuran 1/3 Cup.
Dan ketika dikonversi menjadi berat pada timbangan, saya mendapatkan angka 80 gram. Disini saya simpulkan bahwa [83 ml = 80 gram]
6. Ukuran 62,5 ml
Mungkin inilah ukuran double shot sebenarnya. Shot biasa digunakan sebagai standart ukuran dalam membuat espresso. 1 shot biasanya berisi 30 ml kopi espresso.
Setelah saya masukkan air dan memenuhi kesemua bagian, saya mendapatkan angka 60 gram. Sehingga ketika berbicara double shot, maka kemungkinan dia berisi 60 gram kopi espresso. Dan saya simpulkan menjadi [62,5 ml = 60 gram]
Seperti itulah hasil yang saya dapatkan untuk keseluruhan jumlah air yang bisa menjadi acuan awal dalam menyeduh kopi dengan rasio tepat menggunakan alat sendok ukur yang sudah paten berbentuk.
Jika bukan timbangan saya yang jelek karena berharga murah, seharusnya ada jarak nilai 10 dari nilai ml-nya untuk ukuran 1000 ml dan 500 ml. Dan untuk ukuran 83,3 ml dan 62,5 ml ada nilai jarak sebesar 5.
Jika ada kelebihan maupun kurangnya hasil timbangan, itu mungkin hanya berjarak sekitar 1-3 gram saja. Karena disini memang saya mencoba mengepaskan beberapa angka-angka yang akan didapat dalam timbangan dengan cara menambah sedikit demi sedikit air hingga benar-benar pas dan tidak tersisa sedikitpun ruang.
Kesimpulan
- Standar 1 Cup versi sendok ukur yang beredar di pasaran yaitu berisi 250 ml air
- 1 Cup yang berisi 250 ml air mempunyai berat 245 gram
- 1/2 Cup berisi 125 ml air mempunyai berat 120 gram
- 1/3 Cup berisi 83 ml air mempunyai berat 80 gram
- 1/4 Cup berisi 62 ml air mempunyai berat 60 gram
Untuk ukuran yang lebih kecil lagi saya tidak menghitungnya, seperti takaran sendok teh dan lainnya. Karena penyajian secangkir kopi biasa menggunakan ukuran-ukuran diatas.
Untuk ukuran yang lebih besar lagi mungkin diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Seperti ukuran 300 ml yang biasa dipakai dalam menyajikan Cappucino versi besar, tapi standar ukuran itu terlalu besar dan akan menjadi mahal untuk biaya pembuatan dalam 1 cangkir.
Dengan mengetahui ukuran-ukuran ini, maka akan mudah bagi kita dalam menentukan harga jual secangkir kopi nantinya. Tapi ini sudah masuk ranah bisnis, nanti akan saya rumuskan kembali tentang itu di lain tulisan.
Semoga membantu.
Tidak ada komentar